logo
Rincian berita
Rumah / Berita /

Berita Perusahaan Tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik

Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik

2025-09-08

Eksplorasi bawah permukaan adalah proses fundamental dalam rekayasa geoteknik, pertambangan, dan geologi, yang bertujuan untuk memahami sifat fisik dan komposisi bumi di bawah permukaan. Ini memberikan data penting untuk merancang fondasi, menilai stabilitas lereng, mengeksplorasi sumber daya mineral, dan mengurangi bahaya geologi. Di antara berbagai teknik yang digunakan, Standard Penetration Test (SPT), Core Drilling, dan Reverse Circulation (RC) Drilling adalah metode yang banyak digunakan, masing-masing dengan aplikasi dan keunggulan yang berbeda.

1. Standard Penetration Test (SPT)

berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  0

berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  1       berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  2




Standard Penetration Test adalah uji penetrasi dinamis in-situ yang terutama digunakan dalam penyelidikan lokasi geoteknik untuk mengevaluasi sifat geoteknik tanah dan batuan lunak.

  • Metode: Pengambil sampel split-barrel berdinding tebal didorong ke dalam tanah di dasar lubang bor oleh palu jatuh dengan berat standar (63,5 kg) dan tinggi (760 mm). Jumlah pukulan yang diperlukan untuk mendorong pengambil sampel melalui tiga interval 150 mm berturut-turut dicatat. Jumlah pukulan untuk dua interval terakhir (penetrasi 300 mm) dilaporkan sebagai nilai N SPT.
  • Aplikasi:
    • Memperkirakan parameter kekuatan tanah (misalnya, sudut gesek, kepadatan relatif).
    • Mengevaluasi potensi likuifaksi tanah berpasir selama gempa bumi.
    • Menentukan daya dukung untuk fondasi dangkal.
  • Keuntungan: Sederhana, hemat biaya, dan menyediakan data langsung untuk klasifikasi tanah awal.
  • Keterbatasan: Kurang andal pada tanah kohesif atau lapisan kerikil; hasil dapat dipengaruhi oleh praktik pengeboran dan peralatan.

2. Core Drilling

berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  3  berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  4

Core drilling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel silinder utuh (sampel inti) dari batuan dan terkadang tanah untuk inspeksi visual terperinci, pengujian laboratorium, dan analisis geologi.

  • Metode: Bor putar dengan mata bor inti yang diresapi berlian atau paduan memotong cincin annular ke dalam bawah permukaan, meninggalkan inti pusat yang masuk ke dalam barel inti. Barel inti diambil secara berkala untuk mengekstraksi sampel.
  • Aplikasi:
    • Karakterisasi geoteknik massa batuan (misalnya, RQD - Rock Quality Designation).
    • Eksplorasi mineral dan estimasi kadar bijih.
    • Studi geologi struktural (misalnya, zona sesar, bidang perlapisan).
  • Keuntungan: Menyediakan sampel berkualitas tinggi, tidak terganggu untuk analisis komprehensif (kekuatan, permeabilitas, mineralogi).
  • Keterbatasan: Mahal, memakan waktu, dan kurang efektif dalam formasi yang tidak terkonsolidasi atau retak.

3. Reverse Circulation (RC) Drilling

berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  5

berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  6

berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  7  berita perusahaan terbaru tentang Pelajari Tentang Eksplorasi Geologi: SPT, Pengeboran Inti dan Sirkulasi Balik  8





Reverse Circulation Drilling adalah metode yang cepat dan efisien yang terutama digunakan dalam eksplorasi mineral dan proyek geoteknik skala besar untuk mendapatkan sampel chip representatif dari kedalaman.

  • Metode: Pipa bor dinding ganda digunakan: fluida pengeboran (udara atau air) dipompa ke bawah ruang annular antara tabung bagian dalam dan luar, menyiram cutting ke atas melalui tabung bagian dalam ke permukaan. Ini mencegah kontaminasi sampel dan memungkinkan pengumpulan sampel secara terus-menerus.
  • Aplikasi:
    • Eksplorasi cepat untuk mineral (misalnya, emas, tembaga, bijih besi).
    • Analisis geokimia dan estimasi sumber daya.
    • Menyelidiki profil tanah dalam atau endapan aluvial.
  • Keuntungan: Laju penetrasi tinggi, kontaminasi silang minimal, hemat biaya untuk lubang dalam.
  • Keterbatasan: Sampel terganggu (chip daripada inti), membatasi pengujian geoteknik terperinci; tidak cocok untuk tanah kohesif atau memerlukan sampel utuh.

Kesimpulan

Masing-masing metode ini—SPT, Core Drilling, dan RC Drilling—memiliki tujuan unik dalam penyelidikan bawah permukaan. Pilihan tergantung pada tujuan proyek, jenis material, persyaratan kedalaman, dan batasan anggaran. Sementara SPT ideal untuk penilaian tanah dangkal, core drilling unggul dalam karakterisasi batuan terperinci, dan RC drilling menawarkan kecepatan dan efisiensi untuk eksplorasi mineral. Mengintegrasikan teknik-teknik ini seringkali memberikan pemahaman yang paling komprehensif tentang kondisi bawah permukaan.

Jika Anda memiliki kebutuhan dalam hal ini, silakan hubungiJCDRILL untuk mempelajari lebih lanjut dan mendapatkan penawaran untuk peralatan tersebut.